Updating Results

Accenture Indonesia

  • 1,000 - 50,000 employees

Sesilia Jeanne Arrungan

“Internship di Accenture tuh banyak serunya. Apalagi di sini aku dikasih kesempatan belajar, dikasih tanggung jawab, dan ikut dilibatkan di proyek yang nyata.”

Perkenalkan dirimu dan latar belakangmu 

Hi! Kenalin aku Sesilia Jeanne Arrungan dan biasa dipanggil Jeanne. Aku mahasiswa Teknik Lingkungan di ITS Surabaya angkatan 2019. Saat ini aku lagi aktif magang sebagai Consulting Intern di Accenture.

Semasa kuliah, kamu tipe mahasiswa seperti apa?

Kalo aku sendiri sebenarnya tipikal mahasiswa yang punya target untuk lulus dengan predikat cum laude. Jadi, aku belajar supaya aku bisa maintain IPK ku di atas 3,5. Selain itu, aku juga ingin mengembangkan softskills dan koneksi aku jadi semasa kuliah, jadi aku juga ikut beberapa organisasi dan kepanitiaan.

Apakah kamu pernah bekerja atau internship sebelum ini?

Sebelum internship di Accenture, aku pernah praktek kerja gitu di PGN atau Perusahaan Gas Negara sebagai HSE (Health, Safety, and Environment) Intern.

Apa yang membuatmu tertarik jadi Consulting Intern di Accenture?

Aku mulai mengenal bidang consulting saat aku masuk ke dunia perkuliahan. Saat itu, beberapa alumni dari organisasi yang aku ikuti ada yang bekerja di bidang consulting. Mereka memberikan insight dan membagikan pengalaman – pengalaman mereka kerja di consulting. Setelah itu, aku juga berdiskusi dengan beberapa teman di kampus yang tertarik dengan bidang consulting. Hal – hal itu membuat aku melihat bahwa kesempatan untuk berkembang di consulting sangat besar, aku bisa eksplor dan belajar banyak hal jika aku masuk ke bidang consulting. Ini buat aku jadi semakin tertarik dan mencoba untuk internship di consulting. 

Bagaimana proses seleksi yang untuk Consulting Intern di Accenture?

Pertama, aku apply di website Accenture. Waktu itu aku ketemu informasinya di LinkedIn dan aku langsung di-direct ke laman karir Accenture. Proses apply lamaran itu, aku cuma submit data dan CV. Setelah itu, aku menunggu panggilan interview. 

Kedua, proses interview. Jarak dari aku apply lamaran sampai dipanggil interview itu sekitar satu bulanan. Namun, jangka waktu antara apply dengan pemanggilan untuk interview berbada-beda, tergantung kebutuhan project. Proses interview ini hanya satu kali dan itu langsung user interview. Interview user ini pun menurutku nggak begitu sulit. Karena pertanyaan yang diajukan user bukan pertanyaan yang teknis banget. Tapi, lebih ke pertanyaan general buat menggali pengalaman dan soft skill-ku.

Ketiga, offering. Di tahap ini aku dapat email bahwa aku diterima sebagai intern di Accenture dan harus melengkapi beberpa dokumen yang dibutuhkan.

Menurutmu, apa bagian tersulit selama proses seleksi Consulting Intern di Accenture?

Proses yang paling sulit buatku adalah CV screening. Tahap CV screening kan ibaratnya jadi penentu banget, apakah aku cocok dengan kebutuhan Accenture untuk ngebantu proyek mereka. Kalau nggak cocok, mungkin kita nggak bakal dipanggil interview.  Makanya, aku sendiri pun butuh waktu tunggu yang cukup lama, yaitu 1 bulan. Sebelum akhirnya diundang untuk user interview. 

Menurutmu, apa faktor utama yang bikin kamu lolos seleksi Consulting Intern di Accenture?

Kecocokan antara pengalamanku dengan yang dibutuhkan Accenture sih yang menurutku jadi faktor utama kenapa aku bisa keterima intern di sini.

Aku sendiri punya pengalaman di organisasi sebagai semacam PR gitu yang bikin aku punya pengalaman untuk berhubungan sama perusahaan-perusahaan dan berbagai pihak. Nah, kebetulan itu Accenture lagi butuh intern yang punya pengalaman partnership untuk membantu di salah satu proyek mereka. Selain itu, beberapa hal seperti kesibukan yang sedang dijalani dan beberapa softskills juga menurutku menjadi pertimbangan seperti kemampuan komunikasi, kemampuan mengatur waktu dan kemauan untuk belajar. Jadilah aku bisa masuk sebagai Consulting Intern, meskipun latar belakang pendidikanku Teknik Lingkungan.

Bagaimana proses onboarding Consulting Intern di Accenture?

Proses onboarding pertama langsung dijelasin sama HR tentang berbagai hal soal Accenture. Mulai dari profil perusahaan, fungsi-fungsi Accenture yang punya beberapa fungsi seperti consulting, service, dan lainnya.

Selain penjelasan soal profil dan kerjaan, HR juga ngejelasin tentang benefit yang anak intern bakal terima dan prosedur pengambilan benefit. Misalnya untuk gaji, aku perlu mengisi dokumen tertentu. Dan untuk penerimaan tunjangan laptop, ada beberapa hal yang perlu aku lakukan. Aku juga dikasih arahan tentang etiket sebelum dan setelah kerjaan kelar itu bagaimana. Setelah itu, aku berkomunikasi dengan mentorku dan dijelaskan mengenai proyek yang akan aku kerjakan dan gambaran tugas -tugas aku nantinya. Selain itu, di awal aku juga mendapat beberapa online course mengenai data privacy dan lain sebagainya.

Bagaimana work arrangement Consulting Intern di Accenture?

Work arrangement di Accenture itu hybrid. Jadi, semisal ada keperluan yang urgent banget, pegawai bisa kerja di kantor. Tapi, kalo nggak bisa kerja secara WFH. Aku sendiri selama intern di Accenture lebih banyak WFH.

Bagaimana keseharianmu ketika bekerja sebagai Consulting Intern di Accenture?

Kesehariannya seru, sih. Biasa aku mulai dengan Daily Check In di pagi hari dengan rekan-rekan di timku. Biasanya saat daily check in, kami mengupdate apa yang sudah kami kerjakan, kendalanya dan juga apa yang akan dikerjakan selanjutnya. Selanjutnya kami mengerjakan pekerjaan-pekerjaan yang harus dilakukan hari itu, biasanya ada meeting dan lain sebagainya. Banyak pekerjaan yang merupakan hal yang sangat baru buat aku, misalnya testing, mulai dari mempersiapkan hingga melaksanakan system integration testing dan sanity testing. Tapi aku sebagai intern di sini tuh beneran dikasih tanggung jawab dan dipercaya. Aku pernah diberi kesempatan untuk mencoba present ke partner. Aku juga bahkan diberi kepercayaan untuk membantu secara langsung partnership dari proyek yang diberikan. Sebagai intern, aku juga diajarin banyak hal-hal terkait dunia kerja. Ketika ternyata aku ngelakuin kesalahan di kerjaanku, aku masih dikasih review kesalahanku di bagian mana. Aku pun dibantu untuk ngebenerin kesalahan itu.

Selain diajari soal step by step kerjaan dan diberi tanggun jawab yang nyata. Sebagai intern, aku juga dilibatkan dalam berbagai diskusi misalnya diskusi mengenai solution design maupun diskusi – diskusi untuk mempersiapkan tahap proof of concept dari proyek, yang tentunya berpengaruh untuk proyek juga dan aku sering mendapat kesempatan untuk menyampaikan opini atau ideku.

Menurutmu, apa saja hal yang kamu sukai sebagai Consulting Intern di Accenture?

Menurutku, intern di Accenture tuh banyak serunya. Apalagi di sini aku dikasih kesempatan belajar, dikasih tanggung jawab, dan ikut dilibatkan di proyek yang nyata. Kakak-kakak di Accenture juga sangat apresiatif. Accenture juga kasih aku kesempatan belajar berbagai hal melalui courses yang bisa aku akses secara gratis. Mulai dari product management dan course lainnya. 

Menurutmu, apa saja hal yang kamu kurang sukai Consulting Intern di Accenture?

Karena sebagai Consulting Intern aku ikut bantu ngerjain proyek-proyek di Accenture, ada kalanya workload yang aku terima itu padat dan ada kalanya juga workloadnya rendah.

Nah, ketika aku dapat workload yang padet itu, aku dituntut untuk bisa bekerja cepat tapi juga dengan hasil kerja yang baik. Karena aku sendiri masih belum terbiasa dengan work pace yang cepat, ini jadi satu hal yang challenging banget buatku. 

Uang saku dan Benefit Consulting Intern di Accenture?

Benefit yang aku dapat sendiri di antaranya, kesempatan belajar melalui keterlibatan aku di proyek Accenture secara langsung dan melalui online courses dengan berbagai topik yang bisa aku akses secara gratis. Selain itu aku juga, bisa memperluas koneksi aku baik dengan orang – orang di Accenture maupun dengan client dan partner. Accenture juga kasih fasilitas penunjang selama internship seperti laptop dan juga uang saku setiap bulannya.

Saran untuk para Fresh Grad/Mahasiswa yang ingin apply sebagai Consulting Intern di Accenture?

Jangan pernah nyerah untuk mencoba.

Sebelum aku intern di Accenture, aku juga udah banyak banget lamar intern di berbagai perusahaan dan ternyata nggak berhasil lolos. Aku sempat burn-out, males buat ngelamar intern lagi. Tapi, sewaktu aku lihat temanku banyak juga yang internship. Itu bikin aku semangat buat coba apply lagi dan akhirnya bikin aku keterima intern di Accenture. 

Jadi menurutku, meskipun kamu saat ini masih struggle buat cari-cari internship, masih belum keterima intern di perusahaan yang kamu lamar. It’s okay, nggak apa. Jangan pernah menyerah dan tetap semangat untuk coba lagi. Apalagi di Accenture sendiri sangat terbuka untuk berbagai jurusan, jadi jangan takut untuk mencoba. Sebagai tambahan, jika kamu ingin apply sebagai consulting intern di Accenture, kamu juga sebaiknya menunjukkan kemauan kamu untuk belajar hal-hal baru.

Alasan untuk para Fresh Grad/Mahasiswa apply Internship di Accenture?

Kalian bakal bener-bener dipercaya di sini. Meskipun posisi kalian Intern, kalian bakal secara nyata dilibatkan di proyek-proyek Accenture. Aku yakin, setelah menjadi intern di Accenture kalian akan mendapat banyak pengetahuan dan skills baru.
Nah, terutama buat kalian yang penasaran sama Consulting. Accenture itu perusahaan yang worth banget sih buat kamu coba. 

Apply ke berbagai lowongan magang/internship yuk! 🚀